3 Fakta Unik Tentang Kupu-Kupu

Kupu-kupu adalah serangga ordo Lepidoptera yang disukai oleh banyak orang karena corak dan warna sayapnya yang indah. Sebagian orang bahkan mengoleksinya dalam bentuk yang sudah diawetkan, dikemas dalam pigura kaca, dijadikan bros, gantungan kunci berbahan akrilik, dan dijadikan cendera mata untuk diperjualbelikan. Kupu-kupu sangat penting bagi kehidupan manusia karena bernilai ekonomi, ekologi, konservasi, estetika, pendidikan, dan nilai budaya. Berikut ini adalah 3 fakta menarik tentang kupu-kupu yang perlu kita ketahui.

Sayap Kupu-Kupu Transparan

Walaupun memiliki sayap yang indah dengan warna yang beraneka ragam, sebenarnya sayap kupu-kupu transparan. Sayap dari kupu-kupu terbentuk dari kumpulan lapisan yang disebut chitin. chitin merupakan sebuah protein yang membentuk kerangka sayap dan lapisan tipis sayap. Ribuan sisik kecil yang berpigmen menyelimuti permukaan transparan dari sayapnya. Sisik inilah yang membentuk pola warna yang berbeda pada sayap kupu-kupu, terlebih saat terkena pantulan cahaya matahari. Semakin tua umur seekor kupu-kupu, maka transparansi dari sayap akan semakin terlihat. Lapisan sisik-sisik halus ini anti basah, sehingga apabila sedang terjadi hujan, serangga ini masih bisa terbang. Inilah salah satu hal yang istimewa dari kupu-kupu dibanding dengan serangga jenis lainnya. Bila hujan turun, serangga lain akan sibuk mencari tempat berteduh, hanya kupu-kupu yang tidak peduli pada hal itu dan tetap terbang di antara bunga.

Membantu Proses Pembuahan Tanaman

Selain sayapnya yang indah, kupu-kupu bermanfaat untuk membantu penyerbukan tanaman, karena pada umumnya kupu-kupu sangat menyukai nektar yang terdapat pada bunga. Dengan terbang di antara bunga, kakinya akan bergesekan dan menyebabkan batang bunga bergoyang sehingga menyebabkan serbuk sari (pollen) keluar. Saat pengisapan nektar, serbuk yang ada di benang sari akan menempel pada tungkai kupu-kupu dan akan menempel pada kepala putik bunga berikutnya yang dikunjungi. Saat hinggap di bunga lain dengan jenis yang sama, serbuk itu akan menempel di putik dan terjadilah proses penyerbukan.

Tidak Bisa Terbang saat Kedinginan

Kupu-kupu tidak bisa terbang Pada suhu di bawah 12℃. Kupu-kupu adalah jenis hewan dengan darah yang mudah membeku, selain itu kupu-kupu juga tidak mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri. Saat kupu-kupu berada pada udara yang sangat dingin, kemampuan terbang untuk mencari makan atau menghindar dari predatornya akan hilang.


Sumber :

https://www.forda-mof.org//files/Swara_Samboja_Vol_VII_No_2_Tahun_2018-Hal_15-30.pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *