3 Fakta Unik Tentang Alibaba Group

Di era sekarang ini dunia telah masuk ke industri 4.0, yang mana semua perusahaan industri mempunyai basis online untuk kinerja sehari-harinya. Setiap manusia juga dapat memulai berbisnis hanya dengan mempunyai ide yang dinamakan startup company. Di Indonesia sendiri perusahaan e-commerce yang juga sampai ke ranah internasional (unicorn) sudah tidak asing di telinga kita, di antaranya: Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapaksalah satu perusahaan e-commerce terbesar saat ini ialah Alibaba Group. Alibaba Group merupakan perusahaan besar yang berasal dari China dan telah menorehkan nilai IPO (Initial Public Offering) senilai 25 Miliar USD atau sekitar 300.1 triliun rupiah. Apa rahasia perusahaan tersebut sampai bisa menyaingi perusahaan besar asal Amerika Serikat seperti Facebook, Amazon, maupun eBay? Berikut adalah 3 fakta menarik tentang Alibaba Group.

Didirikan oleh Mantan Guru Bahasa Inggris

Alibaba didirikan pada tahun 1999 oleh Jack Ma dan 17 rekannya. Ia merupakan tokoh penting di balik kesuksesan Alibaba, dan meski saat ini sudah tidak menjabat sebagai CEO, Jack Ma masih mempunyai kontrol pada perusahaan rintisannya ini. Sejak kecil Jack Ma mempunyai ketertarikan yang besar terhadap bahasa Inggris dan akhirnya menempuh pendidikan di Hangzhou Teacher’s Institute untuk mendapat gelar sarjana bahasa Inggris. Sebelum memutuskan untuk mendirikan perusahaan internet, Jack Ma pernah bekerja sebagai guru bahasa Inggris dan membuat perusahaan layanan dalam bidang terjemahan.

Lembur Menjadi Kebiasaan di Alibaba Group

Karyawan Alibaba Group dahulu terbiasa bekerja selama 7 hari seminggu dengan jam kerja sampai 12 jam sehari. Disebutkan pula dalam Washington Post pada 22 April 2020, Jack Ma seringkali meminta karyawan baru untuk bermukim di dekat kantor, agar meminimalisasi waktu transportasi ke kantor. Namun, alasan Jack Ma memberlakukan kebijakan itu adalah agar mereka bisa datang ke kantor jika ada hal darurat yang mesti dibahas. Mengingat perusahaan itu ingin berkembang dengan cepat, maka kinerja karyawannya juga harus tinggi.

Jack Ma Memilih Mundur dari Alibaba

Dalam 20 tahun di bawah kepemimpinan Jack Ma, Alibaba Group telah bertransformasi dari perusahaan e-commerce tradisional menjadi perusahaan teknologi konglomerasi yang menguasai bisnis logistik, pengiriman makanan, e-commerce hingga cloud computing. Pada usianya yang telah genap 20 tahun per tahun 2019 ini, valuasi Alibaba Group dikabarkan telah mencapai US$480 miliar. Saat ditanya mengapa ingin mengundurkan diri, Jack Ma menjelaskan bahwa karena keterbatasan kemampuan dan energi, tidak ada seorang pun yang dapat menanggung tanggung jawab sebagai ketua dan CEO selamanya. Masih banyak fakta menarik lainnya dari Alibaba Group itu sendiri. Tetapi yang pasti Alibaba Group sekarang terus melebarkan sayapnya untuk terus kokoh menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia di bawah pimpinan Daniel Zhang.


Sumber:

www.cnbc.com www.washingtonpost.com www.bbc.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *