Blog

  • Buletin Kinetika Maret 2025

    Buletin Kinetika bulan Maret 2025 telah terbit secara online!
    Terdapat satu buah artikel dan satu buah steam bertemakan Food Technology serta satu buah reportase dinamika kampus yang dibuat oleh crew kinetika.

    ARTIKEL

    STEAM

    REPORTASE

  • Mengenal CRISPR: Inovasi Penyuntingan Gen

    Kemajuan dalam rekayasa genetika telah melahirkan teknologi CRISPR, sebuah terobosan yang memungkinkan peneliti mengedit DNA hampir semua organisme dengan presisi tinggi. CRISPR, kepanjangan dari Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats, awalnya ditemukan sebagai sistem pertahanan bakteri terhadap virus. Teknologi ini memungkinkan bakteri “mengingat” virus yang menyerangnya dan memotong DNA virus tersebut untuk menonaktifkannya. Kini, CRISPR telah berkembang menjadi alat revolusioner dalam penelitian genetik, membantu mengidentifikasi penyebab penyakit serta membuka peluang baru dalam terapi gen.

    (lebih…)
  • Buletin Kinetika Februari 2025

    Buletin Kinetika bulan Februari 2025 telah terbit secara online!
    Terdapat satu buah artikel dan satu buah steam bertemakan Corrosion, serta satu buah reportase dinamika kampus yang dibuat oleh crew kinetika.

    ARTIKEL

    STEAM

    REPORTASE

  • Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang dan Cangkang Telur dalam Beton Geopolimer

    Dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap semen konvensional yang memiliki dampak lingkungan signifikan, penelitian mengenai alternatif bahan pengikat beton terus dikembangkan. Salah satu pendekatan inovatif yang tengah dikaji adalah pemanfaatan limbah cangkang kerang dan cangkang telur sebagai bahan dasar dalam pembuatan beton geopolimer. Kedua limbah ini memiliki kandungan utama berupa kalsium oksida (CaO) dan silika (SiO₂), yang berperan penting dalam proses pembentukan material geopolimer. Limbah cangkang kerang yang kaya akan senyawa pozzolan dapat digunakan sebagai pengganti sebagian semen dalam beton geopolimer, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan akibat emisi karbon dari industri semen.

    (lebih…)
  • Sampah di TPS Menumpuk, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik, serta Pemanfaatan Limbah menjadi Produk Bernilai Tinggi

    Klaten – Permasalahan lingkungan semakin sering terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Banyak sampah rumah tangga yang masih tercampur tanpa pemilahan, menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara. Selain itu, minimnya informasi mengenai cara memilah sampah yang benar membuat masyarakat kesulitan dalam menerapkan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mendorong Muhammad Ilham, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik serta pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tinggi. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta memberikan pengetahuan dalam mendaur ulang limbah menjadi produk bermanfaat. Sosialisasi yang dilaksanakan pada 8 Februrari 2025 ini cukup mendapat sambutan antusias dari para pemuda setempat.

    (lebih…)
  • Hindari Pewarna dari Bahan Kimia, Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Pembuatan Totebag Ecoprint dan Pengenalan Pola Desain di SDN 1 Malangjiwan

    Klaten – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan pembuatan totebag ecoprint dan pengenalan pola desain yang menarik bagi siswa kelas 4 dan 5 SDN 1 Malangjiwan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Pelatihan yang dilaksanakan pada 30 Januari 2025 ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para siswa yang ingin belajar membuat karya seni unik dengan teknik ecoprint.

    (lebih…)
  • Proyek food estate di Papua dan Kalimantan Tengah meningkatkan laju deforestasi dan degradasi lingkungan.

    Proyek food estate di Papua dan Kalimantan Tengah telah berkontribusi terhadap meningkatnya deforestasi dan degradasi lingkungan secara signifikan. Di Kalimantan Tengah, lebih dari 1.500 hektar lahan gambut telah dibuka untuk budidaya singkong, padahal lahan gambut memiliki peran krusial dalam mitigasi perubahan iklim dengan kemampuan menyerap karbon hingga 20 kali lebih banyak dibandingkan hutan hujan tropis. Penggundulan lahan ini menyebabkan pelepasan karbon sebesar 62,25 metrik ton CO₂ per hektar setiap tahun, yang setara dengan emisi dari pembakaran lebih dari 26.000 liter bahan bakar.

    (lebih…)
  • Smart Water Management: Solusi Modern untuk Banjir Rob di Pekalongan

    Kota Pekalongan tengah dihadapkan pada ancaman serius akibat banjir rob yang semakin memburuk seiring dengan kenaikan permukaan air laut dan penurunan tanah. Salah satu pendekatan inovatif yang dapat diterapkan adalah Smart Water Management, yaitu sistem drainase cerdas yang menggunakan sensor dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memantau serta mengatur aliran air secara otomatis. Dengan sistem ini, pengelolaan air dapat dilakukan secara real-time, memungkinkan pengoperasian pompa otomatis saat diperlukan serta mengoptimalkan kapasitas saluran drainase untuk mencegah terjadinya banjir di area perkotaan.

    (lebih…)
  • Bunga Telang: Minuman Alami untuk Meredakan Gejala GERD

    Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) kerap menjadi masalah kesehatan yang mengganggu. Naiknya asam lambung ke kerongkongan menyebabkan sensasi terbakar di dada dan rasa tidak nyaman di perut. Bagi banyak orang, solusi alami yang aman dan efektif kini semakin dicari. Salah satu jawabannya adalah minuman berbasis bunga telang (Clitoria ternatea). Tidak hanya terkenal karena warnanya yang indah, bunga telang memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, antosianin, dan polifenol yang dapat mendukung kesehatan lambung.

    (lebih…)
  • Tanaman Binahong: Obat Tradisional dengan Sifat Antibakteri yang Ampuh

    Tanaman binahong, yang dikenal dengan nama ilmiah Anredera cordifolia, merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki potensi besar dalam pengobatan herbal, khususnya sebagai obat antibakteri. Tanaman ini berasal dari dataran Cina dan telah digunakan secara empiris untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Bagian tanaman yang paling bermanfaat sebagai obat adalah daunnya, yang mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, polifenol, dan saponin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

    (lebih…)