NASA dan Israel Space Agency telah menandatangani persetujuan untuk menggunakan rompi pelindung radiasi AstroRad dalam misi eksplorasi tanpa awak pertama (Exploration Mission – 1).
AstroRad merupakan produk kedua yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika – Israel StemRad, setelah produk pertamanya, yaitu StemRad 360 Gamma – pakaian pelindung radiasi gamma pertama di dunia.
Perusahaan StemRad Israel berkolaborasi dengan kontraktor utama untuk pesawat luar angkasa Orion NASA, Lockheed Martin, untuk mengadaptasi teknologinya dalam penggunaan luar angkasa. Dalam EM-1 yang terjadwalkan untuk meluncur pada akhir 2019, Orion akan diluncurkan menggunakan sistem roket baru, yaitu SLS (Space Launch System). Ini menandakan mulainya misi tiga minggu yang akan membawa kapsul melewati bulan.
Disinilah peran AstroRad. Dalam uji EM-1, Orion akan membawa dua boneka uji guna untuk menguji paparan radiasi. Boneka pertama tanpa mengenakan AstroRad dan boneka kedua akan dikenakan AstroRad. Kedua boneka uji disediakan oleh pusat penelitian luar angkasa Jerman.
Walau kemungkinan Orion untuk terkena badai matahari yang kuat dalam misi uji EM-1, pesawat tersebut akan melewati Van Allen radiation belt, zona penuh partikel yang menyimpan energi dari badai matahari. AstroRad akan diuji dalam kondisi radiasi tinggi. Bila uji ini sukses, AstroRad akan digunakan untuk misi berawak ke bagian luar angkasa yang lebih dalam.
Sumber : SpaceWeb