Pemanfaatan Teknologi Nuklir dalam Bidang Pertanian

Infografis by Rendi Prayoga

Teknologi nuklir saat ini banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya dalam bidang pertanian, radiasi nuklir dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produksi yang tinggi. Beberapa contoh pemanfaatan teknologi nuklir dalam bidang pertanian diantaranya dalam pemuliaan tanaman, penanganan pasca panen, dan pengendalian hama pengganggu tanaman.

Pemuliaan Tanaman

Pemanfaatan energi nuklir untuk pemuliaan tanaman menggunakan teknik mutasi radiasi. Prosesnya adalah benih induk yang akan dimutasi disinari oleh radiasi sinar gamma yang menembus lapisan kromosom. Struktur kromosom pada biji tersebut mengalami perubahan sehingga berdampak terhadap sifat tanaman dan keturunannya. Hal ini dapat menciptakan varietas tanaman yang unggul, seperti tahan hama, tahan kekeringan, dan mempercepat masa panen. Teknik mutasi radiasi juga aman dikonsumsi karena melalui beberapa tahap pengujian, pemurnian, dan tidak mengandung residu bahan kimia.

Penanganan Pasca Panen

Teknik penanganan pasca panen menggunakan iradiasi sinar gamma yang mampu mencegah terjadinya pembusukan dan kerusakan pangan serta membebaskan dari mikroorganisme patogen. Komisi Codex Almentarius telah melakukan berbagai kajian dan menyatakan bahwa iradiasi sinar gamma dengan dosis rata-rata tidak menimbulkan bahaya toksisitas pada pangan. Selain itu, proses iradiasi tidak menggunakan panas sehingga kehilangan zat gizi terjadi dalam jumlah yang minimal. Penanganan pasca panen menggunakan iradiasi sinar gamma juga mampu mendorong kegiatan ekspor komoditas pertanian.

Pengendalian Hama Pengganggu Tanaman

Salah satu metode yang diterapkan untuk menggantikan pestisida dengan tenaga nuklir dalam pengendalian hama adalah dengan teknik serangga mandul. Teknik ini dilakukan dengan meradiasi serangga jantan dengan iradiasi sinar gamma dan memandulkannya. Kemudian, serangga jantan dilepas ke lahan dan apabila mereka kawin maka tidak akan menghasilkan keturunan. Teknik ini telah lama diterapkan oleh para petani di Kroasia. Teknik ini mampu menekan populasi lalat buah pada tanaman jeruk sehingga produksi buah jeruk dapat meningkat drastis dan memberikan keuntungan.


Sumber:

https://media.neliti.com/media/publications/480409-none-fb1919ec.pdf

12 Replies to “Pemanfaatan Teknologi Nuklir dalam Bidang Pertanian”

  1. sebenernya keren juga si ini petani pake teknologi nuklir, cuma masi rada takut yaa sama efek sampingnya kalo ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *