
Teknologi ramah lingkungan merupakan penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan. Teknologi ramah lingkungan dapat diterapkan dalam bidang energi berguna sebagai upaya mencari sumber energi alternatif untuk masa depan. Berikut merupakan tiga contoh aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energi.
Biogas
Biogas adalah salah satu jenis energi alternatif yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil dan telah banyak digunakan saat ini. Bahan organik yang paling sesuai untuk produksi biogas adalah bahan organik yang berbentuk padat, cair, dan homogen. Saat ini, kotoran dan urin hewan ternak menjadi pilihan yang sesuai untuk produksi biogas.
Sel Surya
Sel surya adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Sel surya terbuat dari keping (wafer) bahan semikonduktor dengan kutub positif dan negatif, sama dengan dioda, hanya permukaannya dibuat untuk bisa menangkap cahaya matahari sebanyak mungkin.
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hydropower menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Air terus bergerak melalui siklus global yang luas, menguap dari danau dan lautan, membentuk awan, mengendap sebagai hujan atau salju, kemudian mengalir melalui sungai dan kembali ke laut.
Sumber:
Tinggalkan Balasan