13 Februari 2019, mahasiswa KKN Tim I Undip melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah puntung rokok menjadi pestisida organik di Balai Desa Banjarmulya, Desa Banjarmulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Andre, seorang mahasiswa Teknik Kimia Undip yang juga penginisiasi pengenalan pestisida organik, mengutarakan bahwa pestisida yang diperkenalkan kepada masyarakat khususnya petani Desa Banjarmulya merupakan salah satu solusi untuk menggunakan pestisida yang ramah lingkungan serta cara mengolah puntung rokok yang biasanya hanya dibuang begitu saja.
“Cara pembuatan pestisida ini cukup sederhana, dengan menyediakan alat berupa wadah cat plastik serta puntung rokok sebagai bahan baku sekiranya sebanyak 8-10 puntung, 2 lembar daun pepaya dan daun tembakau secukupnya. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dan direndam air sebanyak 4 liter dan didiamkan semalam. Esok harinya, pestisida dapat digunakan dengan takaran 1 gelas air mineral untuk penggunaan 1 tangki semprot.”
Sosialisasi dan pengenalan akan produk ini juga mengharapkan agar petani Banjarmulya tidak selalu mengandalkan pestisida keluaran pabrik, karena khasiat yang dihasilkan oleh pestisida organik ini hampir serupa. Biaya pembuatan pestisida ini pun lebih murah daripada membeli pestisida anorganik. Harapannya petani Desa Banjarmulya dapat melaksanakan praktik ini guna menjaga pangan serta lingkungan sekitar.
Sumber: Andre Pakpahan, KKN Tim I Undip 2019