Mahasiswi KKN Tematik UNDIP 2022 Membuat Sabun Cuci dari Buah Lerak dan Melakukan Pelatihan Membatik Tulis sebagai Bentuk Pelestarian Budaya di Kampung Jurang Blimbing, Semarang

Kota Semarang memiliki salah satu kampung kesenian yang ada di Kecamatan Tembalang, yaitu Kampung Jurang Blimbing. Kampung Jurang Blimbing merupakan Kampung Tematik Seni dan Budaya. Nuryania Honesty, mahasiswi KKN Tematik UNDIP 2022 dengan dosen pembimbing lapangan bapak Triyono, S.H., M.Kn melaksanakan dua kegiatan sosialisasi pembuatan sabun cuci dari buah lerak dan pelatihan membatik tulis pada anak-anak di Kampung Jurang Blimbing.

Bentuk pelestarian budaya di Kampung Jurang Blimbing adalah adanya acara merti desa yang diadakan setiap setahun sekali. Acara merti desa ini digelar dan dilakukan oleh warga setempat. Merti desa yang dilaksanakan di tahun 2022 terdiri dari pagelaran wayang kulit dan kuda lumping. Dalam pelaksanaannya, inventarisasi kesenian seperti gamelan dan beberapa kain batik yang digunakan merupakan kepemilikan Kampung Jurang Blimbing itu sendiri.

Perawatan inventarisasi kesenian merupakan suatu hal yang penting. Wilahan gamelan merupakan logam yang mudah berkarat dan batik yang sering dicuci dengan deterjen komersial akan mengurangi kualitas warna pada batik. Kedua permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penggunaan sabun cuci alami dari buah lerak karena senyawa aktif yang ada dalam buah lerak adalah golongan saponin dan sesquiterpene. Saponin dalam buah lerak dapat berfungsi sebagai sabun alami karena menghasilkan glikosid yang dapat berbuih dengan indeks busa yang tinggi apabila digoncangkan. Melihat potensi dari buah lerak ini, akan disosialisasikan pembuatan sabun cuci lerak untuk perawatan inventarisasi kesenian Kampung Jurang Blimbing, yaitu gamelan dan kain batik. Sosialisasi ini diikuti oleh anggota Karang Taruna RW 04.

Selain sosialisasi pembuatan sabun cuci buah lerak, dilakukan juga pelatihan membatik tulis pada anak-anak. Program ini bertujuan untuk memberikan ilmu tambahan kepada anak-anak sekitar dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya yang menjadi identitas kampungnya sendiri. Selain itu, program ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak dalam memadukan warna dan memberikan pengalaman dalam membatik tulis. Program ini dilaksanakan oleh anak-anak SD di Desa Jurang Blimbing dan anak-anak PAUD Mekar Jaya.

11 Replies to “Mahasiswi KKN Tematik UNDIP 2022 Membuat Sabun Cuci dari Buah Lerak dan Melakukan Pelatihan Membatik Tulis sebagai Bentuk Pelestarian Budaya di Kampung Jurang Blimbing, Semarang”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *