Pada umumnya orang meminum air dalam kemasan plastik seperti gelas atau botol plastik. Karena manusia membutuhkan air dalam jumlah yang besar, dapat dibayangkan berapa sampah plastik yang sudah terkumpul dalam sehari di seluruh dunia.
Melihat hal ini, Laboratorium Skipping Rocks yang berbasis di London melakukan pengembangan yang dapat mengatasi masalah limbah plastik di dunia. Ooho, sebutan bagi bola seperti jelly yang berisi cairan menyegarkan setara dengan sebotol air minum ini dikembangkan hingga meraup 400 ribu pound hanya dalam beberapa hari saja. Banyak masyarakat London yang merasakan sensasi berbeda saat memakan gelembung berisi air ini. Ketika gelembung berada dalam mulut, bola ini pecah dan memberikan sensasi segar yang unik seperti meminum air.
Rodrigo Garcia Gonzales, salah seorang peneliti dari Skipping Rocks Lab mengatakan bahwa lapisan luar gelembung ini cukup kuat dan tidak mudah pecah. Kemasan membran ini terbuat dari rumput laut alami sehingga akan mudah terurai dan dapat dimakan. Dengan ukurannya yang kecil dan teksturnya yang lentur, Ooho mudah dibawa dan disimpan dimana saja, bahkan tersedia Ooho dengan double layer khusus bagi para konsumen yang ingin menyimpannya didalam tas atau kantung. Cukup dengan mengupas dan memakan isinya, kualitas Ooho tetap terjamin.
Bahkan Ooho kini digunakan sebagai pengganti minuman gelas dalam lari marathon musim panas tahun 2017 mendatang, sehingga pelari akan mengambil sebuah Ooho dalam perjalanannya. Tidak hanya mengefisien waktu, namun juga tidak ada sampah plastik yang berceceran di jalanan.
Skipping Rocks Lab juga mengenkapsulasi alkohol sebelumnya dan berinovasi untuk melakukan penyampurnaan produk, harapannya produk ini dapat membantu mengatasi masalah limbah botol plastik, tutur Lise Honsinger, tim pengembangan Skipping Rocks Lab.
Sumber: CNN Indonesia