Gas alam di Indonesia dikelola langsung oleh negara di bawah naungan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero). Perusahaan tersebut terus berinovasi. Salah satunya ialah dengan memasok gas bumi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) untuk usaha kecil menengah.
Usaha laundry ‘Bogor Laundry’ merupakan salah satu contoh UKM yang mendapat pemasokan gas alam sebagai pengganti LPG untuk bahan bakar operasional peralatan laundry.
Usaha yang dibentuk sejak awal 2010 beralih menggunakan CNG dikarenakan selain karena dipasok langsung, juga penggunaan LPG mempunyai berbagai kekurangan di unsur finansial. Yakni, pasokannya tidak stabil serta harga yang tidak bersahabat. Penggunaan gas alam baru dilaksanakan sekitar Agustus 2017 lalu.
Operasional kami 100% menggunakan CNG PGN. Untuk nyuci, untuk setrika, untuk mengeringkan, jadi boiler laundry tenaganya berasal dari CNG,” kata Sri
Sri menambahkan, ketika dulu masih menggunakan LPG. Beliau harus mengeluarkan uang sekitar 27-30 juta rupiah perbulannya. Sekarang, beliau cukup mengeluarkan 20 juta per bulan untuk bahan bakar alat boiler laundry yang dapat dipakai untuk mencuci, menyetrika, dan mengeringkan.
Elda Sutarda, selaku Sales Head Area Bogor PT Perusahaan Gas Negara mengakatan, penggunaan CNG bagi usaha laundry memang menguntungkan. Sebab, ketika pakai LPG yang dibeli di toko ritel, pasokannya tidak terjamin. Pula ketika ada stok, harganya dinaikkan.
Diharap setelah penggunaan CNG ini, para pemilik usaha laundry tidak perlu pusing lagi memikirkan pasokan gas. Sehingga mereka bisa fokus mengembangkan bisnisnya.
Sumber : detik Finance