10 Fakta Tentang Gravitasi yang Jarang Diketahui

 

Gravitasi adalah suatu fenomena yang sangat populer bagi kehidupan manusia. Tanpa gravitasi, tubuh manusia mengalami perubahan yang menarik seperti astronot yang berada di luar angkasa, Kita bisa melayang tanpa gravitasi, dan tidak akan ada benda jatuh tanpa gravitasi. Bahkan gravitasi merupakan fenomena alam yang banyak dipelajari dalam sains. Lalu apa sebenarnya definisi gravitasi?

Menurut NASA, gravitasi adalah kekuatan yang digunakan planet atau benda lain. Gaya gravitasi membuat semua planet mengorbit di sekitar matahari. Akibat dari gravitasi adalah benda-benda jatuh ke tanah dan kita memiliki berat badan.Gravitasi adalah semua yang memiliki masa jenis. Jika objek dengan massa yang lebih besar maka gravitasinya juga besar.

1. Gravitasi sebenarnya bukan termasuk gaya

Pernyataan yang  berlawanan dengan teori, bahwa gravitasi mungkin bukanlah sebuah gaya. Menurut Albert Einsten, gravitasi adalah konsekuensi dari sesuatu yang lain daripada kekuatan di dalam dirinya.

Teori ini tentang ruang-waktu yang sebenarnya dibengkokkan oleh benda-benda besar, seperti planet dan matahari. Peristiwa  mendistorsi jalur objek melalui ruang-waktu menciptakan efek yang kita lihat dan rasakan sebagai gravitasi.

2. Gaya gravitasi lebih kecil daripada kekuatan magnet kulkas

Gravitasi adalah yang terlemah dari gaya  di fisika. Maka  bila dibandingkan dengan gaya elektromagnetik yang menahan magnet di kulkas gravitasi lebih kecil kekuatannya.Gaya-gaya lain, seperti gaya nuklir kuat di inti atom pada atom magnet juga sangat kuat dalam hal gravitas Bumi.Magnet kulkas dapat melawan gravitasi

3.Benda yang besar membuat gelombang gravitasi

Benda besar dapat mengubah ruang-waktu. Ketika mereka bergerak, harus menciptakan riak-riak di jalinan ruang angkasa dalam teori Einstein. Fenomena ini bisa diibaratkan ketika water boatman yang meluncur di permukaan kolam.Kita dapat mendeteksi gelombang ini dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2007, tiga ilmuwan berhasil membuktikan hal tersebut dan mendapatkan Penghargaan Nobel untuk Fisika.

4. Nilai gravitasi di Bumi sangat bervariasi 

Permukaan dan bentuk Bumi yang tidak sempurna membuat gravitasi di Bumi bervariasi. Hal inilah yang membuat nilai gravitasi tidak selalu 9,8 m/s^2. Jenis batuan, konsentrasi mineral, dan geografi semuanya berpengaruh untuk membuat kantong dengan kepadatan rata-rata dengan variasi di semua tempat.

Variasi gravitasi dapat diukur, dan NASA telah memetakan bagian  bumi dan nilai gravitasinya. Mereka dapat mengukur tarikan relatif gravitasi Bumi menggunakan satelit.

5. Gravitasi mampu membelokan cahaya

Einsten menjelaskan bahwa gravitasi adalah hasil dari benda-benda besar yang mendistorsi struktur ruang-waktu. Saat cahaya bergerak melewati benda besar, cahaya melakukan perjalanan di sekitar kurva dan jalurnya menjadi bengkok.

6.Sejumlah bakteri tumbuh lebih baik di gravitasi kecil

Saat peluncuran pesawat NASA, ada beberapa bakteri yang memiliki sifat aneh. Bakteri tersebut menempel dalam bentuk yang  terlihat unik di tanah dan bisa hanya hidup dengan kepadatan yang tinggi.

7.Gravitasi bergerak dalam kecepatan cahaya

Hukum Newton tentang gravitasi menyebutkan bahwa tarikan gravitasi seperti sekejap mata, tetapi menurut Einsten efek gravitasi bergerak dalam kecepatan tahun cahaya, jika matahari tiba-tiba menghilang maka kita akan terus mengorbit ruang kosong selama 8 menit.

8. Gravitasi dapat dijadikan sebagai ketapel ruang angkasa .

Bantuan gravitasi adalah penggunaan pergerakan relatif (seperti orbit yang mengelilingi matahari) dan gravitasi suatu planet atau benda langit untuk mengubah jalur dan kecepatan suatu wahana.

9. Mekanika kuantum dan gravitasi sangat bertentangan

Mekanika kuantum menjelaskan bagaimana atom, molekul dan partikel saling berinteraksi. Sedangkan  gravitasi  menjelaskan bagaimana alam bekerja dalam skala besar.Masalah yang terjadi adalah kedua bidang fisika ini tidak ada kecocokan.

10.Penemuan gravitasi Newton bukan karena kejatuhan apel

Banyak orang yang percaya  bahwa Newton menemukan gravitasi akibat pengamatannya terhadap buah apel yang jatuh. Royal Society di London membuat naskah digital asli yang menggambarkan bagaimana Newton menyusun teori gravitasi setelah melihat apel jatuh dari pohon.


Sumber : IDN Times

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *