Pembuatan Bioherbisida yang Ramah Lingkungan Oleh Mahasiswa UNDIP sebagai Upaya Penanggulangan Gulma di Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pekalongan (14/1). Desa Jolotigo adalah salah satu desa di Kecamatan Talun, Pekalongan, Jawa Tengah. Secara geografis, Desa Jolotigo terletak di pegunungan. Mata pencaharian penduduk di Desa Jolotigo sebagian besar adalah sebagai petani. Salah satu permasalahan yang muncul dalam kegiatan pertanian maupun perkebunan adalah adanya gulma atau tanaman pengganggu yang dapat menurunkan kualitas produk pertanian yang dihasilkan. Bioherbisida merupakan senyawa yang mampu mengendalikan pertumbuhan gulma. Bioherbisida mampu menanggulangi gulma dengan ramah lingkungan dan dapat dibuat dari limbah air kelapa dengan proses fermentasi sederhana.

Dengan ide tersebut, Azman Qori Hanafi, mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2022/2023 dengan tiga dosen pembimbing lapangan, yaitu Bapak Heri Sugito, M.Sc., Ibu Nenik Woyanti., SE., M.Si., dan Bapak Muhammad Iqbal Fauzan, S.P., M.Si. melaksanakan kegiatan sosialisasi pembuatan bioherbisida pada warga di Desa Jolotigo, Talun khususnya bagi para petani. Sosialisasi ini diikuti oleh beberapa warga di Desa Jolotigo dan dilaksanakan pada Sabtu, 14 Januari 2023.

Berikut merupakan langkah pembuatan bioherbisida dari limbah air kelapa.

  1. Tuangkan air kelapa sebanyak 4 liter dan gramaxone 1 liter lalu diaduk.
  2. Masukkan ragi tape sebanyak 25 butir yang sudah dihaluskan untuk mempercepat kematangan.
  3. Masukkan pupuk urea 500 gram lalu aduk kembali.
  4. Campuran didiamkan selama 7-10 hari untuk difermentasi. Tutup botol dibuka satu hari sekali.
  5. Bioherbisida yang telah difermentasi selanjutnya dimasukkan ke dalam tangki penyemprotan untuk disemprotkan pada gulma atau tanaman pengganggu.

Program ini bertujuan untuk memberikan ilmu tambahan kepada warga sekitar dalam pembuatan herbisida secara mandiri guna mengendalikan gulma atau tanaman pengganggu. Selain itu, produk pertanian di Desa Jolotigo diharapkan akan lebih aman dan sehat terbebas dari tanaman pengganggu.

12 Replies to “Pembuatan Bioherbisida yang Ramah Lingkungan Oleh Mahasiswa UNDIP sebagai Upaya Penanggulangan Gulma di Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *