Desa Tepusen- KKN TIM 2 Undip melatih karang taruna Dusun Jetis, Desa Tepusen, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung mengenai cara membuat pupuk kompos cair dari sisa-sisa sampah organik yang ada di lingkungannya, Minggu 4 Agustus 2018.
Koordinator KKN TIM 2 Undip Desa Tepusen, Ardhan Hilfiyanda mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bentuk sosialisasi kepada karang taruna dalam bidang pertanian, guna memanfaatkan sampah organik yang banyak tersedia agar memiliki nilai guna bagi masyarakat. Melalui pelatihan ini, karang taruna semakin memahami manfaat dan keunggulan tentang pertanian organik, sehingga mampu memproduksi pupuk dan pestisida organik secara mandiri serta memberikan sosialisasi lebih lanjut kepada para petani di daerah setempat. Jika sudah berhasil disosialisasikan ke petani di daerah tersebut, diharapkan hasil ini nantinya dapat diterima oleh pasar. Ketika suatu komoditi dapat dijual, pasti juga memberi pendapatan dalam ekonomi keluarga.
Pelatihan pembuatan pupuk kompos ini bertujuan meningkatkan kemandirian petani sehingga terhindar dari produk pupuk dan pestisida kimia. Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kompos cair ini berasal dari limbah rumah tangga sisa-sisa makanan seperti kulit keladi, pisang, ampas kelapa, rumput-rumputan, batang pisang, daun, jerami, buah-buahan, daun pepaya, daun sirsak, dan lain sebagainya.
Bahan-bahan ini tidak sulit didapatkan dan banyak ditemukan di sekitar perkampungan dan perlandangan.
Menurut Ardhan, penggunaan kompos cair mampu mempertahankan dan menjaga kesuburan lahan pertanian sehingga lahan dapat dipakai dalam jangka waktu lama.
Kepala Dusun Jetis mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sebab bahan-bahan pupuk tersebut tersedia di tempatnya, serta banyaknya sampah-sampah daun.
Sumber: Ardhan Hilfiyanda, Koordinator KKN TIM 2