Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Ekosemen

Permasalahan sampah memang tidak ada habisnya, hal ini ditunjukkan dengan sampah yang sangat banyak dan keterbatasan lahan pembuangan memerlukan penanganan segera. Sampah yang dihasilkan kota metropolitan diperkirakan mengandung 70% sampah organik. Salah satu alternatif pengelolaan sampah tersebut adalah dengan mengolahnya menjadi ekosemen. Ekosemen dibuat dari abu sampah organik dan batu kapur.

Prinsip produksi ekosemen pada dasarnya sama dengan prinsip pembuatan semen konvensional. Pembuatan ekosemen ini memanfaatkan proses pengabuan, diketahui abu hasil pembakaran sampah mengandung unsur yang sama dengan bahan dasar semen pada umumnya, yaitu senyawa-senyawa oksida. Abu tersebut bisa berfungsi sebagai pengganti clay/tanah liat yang digunakan pada pembuatan semen biasa.


Sumber : Nanda, R., Anggraini, R., & Siswati, N. D. (2012). Pembuatan Ekosemen Dari Sampah Organik. Jurnal Teknik Kimia, 3(2), 228-232.

http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekkim/article/view/381

10 Replies to “Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Ekosemen”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *