Startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi.
Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah “startup” menjadi populer secara internasional pada masa gelembung dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. Namun, bisnis startup ini lebih identik bisnis yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut.
Dari sekian banyak startup ada yang sudah mencapai tahap unicorn dan decacorn. Apa itu?
Unicorn adalah perusahaan rintisan milik swasta yang nilai kapitalisasinya lebih dari $1 miliar sedangkan decacorn. adalah sebutan untuk perusahaan yang nilainya lebih dari $10 miliar. Berikut ini adalah perusahaan startup unicorn dan decacorn di dunia yang sudah memiliki pencapaian besar :
1. Airbnb
Situs Airbnb memang sudah cukup lama menjadi andalan para wisatawan yang ingin mencari tempat menginap. Melalui situs dan aplikasinya, pengguna dapat mencari dapat memesan penginapan, mulai dari apartemen, villa, bed and breakfast, hingga satu rumah. Layanannnya dapat ditemukan hampir di seluruh kota besar di dunia. Saat ini, valuasi startup asal San Fransisco itu sebesar 29,3 miliar dollar AS atau setara Rp 415 triliun.
2. SpaceX
SpaceX didirikan oleh Elon Musk di Hawthorne, California, Amerika Serikat, pada 2002. Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan roket dan transportasi angkasa. SpaceX telah mengembangkan roket Falcon 1 dan 9, serta wahana antariksa Dragon. Roket Falcon sendiri diciptakan untuk menjadi kendaraan yang dapat dipakai ulang. Dengan berbagai inovasinya itu, SpaceX telah mencapai valuasi sebesar 21,5 miliar dollar AS atau Rp 314 triliun.
3. Grab
Satu-satunya perusahaan decacorn yang berasal dari Asia Tenggara adalah Online-to-Offline (O2O) mobile platform Grab. Sejak mengakuisisi Uber pada 2018, perusahaan ini tak hanya menjadi penyedia jasa transportasi biasa. Grab sebagai Super App terkemuka di Asia Tenggara, menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile, dan hiburan digital. Dengan filosofi platform terbuka, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik bagi semua pengguna di Asia Tenggara. Dengan 130 juta konsumen, terdapat di 336 kota termasuk 222 kota di Indonesia, dan lebih dari 5.000 Grabbers, valuasi Grab sendiri mencapai 11 miliar dollar AS atau Rp 154 triliun.
Sumber : liputan6