Kecerdasan Buatan Google Akan Bisa Prediksi Kematian

Kemampuan kecerdasan buatan tak dimungkiri terus bertambah seiring perkembangan teknologi. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh divisi kecerdasan buatan Google, DeepMind.

Menurut laporan terbaru, DeepMind sedang mengupayakan agar program kecerdasan buatan besutannya memiliki kemampuan untuk memprediksi kematian seseorang. Jadi, kecerdasan buatan ini dapat membantu para petugas medis untuk menentukan kondisi seseorang.

Dikutip dari The Next Web, Jumat (2/3/2018), kecerdasan buatan DeepMind ini akan diisi dengan rekam medis dari 700 ribu veteran asal Amerika Serikat. Dengan cara ini, sistem akan mempelajari dan memprediksi kondisi pasien, termasuk jika ada kemungkinan meninggal. Profesor Fisiologi Kardiovaskular dari UCL London, Alun Hughes, menyebut pendekatan yang digagas Google ini terbilang kredibel. Ia pun menyebut kecerdasan buatan memiliki potensi untuk mempercepat analisis medis yang ada saat ini.

Sistem ini disebut dapat membantu tugas perawat dan dokter yang biasa mengawasi pasien. Biasanya, perawat dan dokter bertugas untuk mengawasi setiap pasien yang sedang dirawat. Namun, pengawasan itu biasanya tak dapat dilakukan sekaligus dan kadang masih mengandalkan sensor atau alat di pasien. Karena itu, jika DeepMind dapat mengajarkan kecerdasan buatan mengatasi kondisi ini, bukan tak mungkin fungsi pengawasan dapat digantikan kecerdasan buatan.

Terlebih, pengawasan ini dapat dilakukan sepanjang waktu, mengingat komputer tak membutuhkan waktu istirahat. Selain itu, penggunaan sistem semacamam ini dapat mengurangi kasus human-error dalam penanganan medis. Sebagai langkah awal, DeepMind akan berfokus pada penyakit Acute Kidney Injury (AKI). Selain penyakit tersebut cukup sulit diprediksi, AKI juga dapat menyerang orang dari segala usia.

Apabila pengembangan kecerdasan buatan DeepMind ini benar-benar berhasil, bukan tak mungkin dapat mengubah bidang kesehatan secara menyeluruh. Sebab, masalah kesehatan yang diderita pasien dapat diatasi lebih awal.


Sumber : liputan6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *