Hidup Aman dan Tentram di Era Society 5.0

Saat ini kebanyakan orang akan mengecek ponsel ketika mereka bangkit dari tempat tidur. Orang–orang meletakkan ponsel selama 24 jam penuh di sekitar mereka. Transformasi digital telah mengubah berbagai kebiasaan dan cara hidup masyarakat. Transformasi digital ini merupakan bukti nyata akan revolusi industri 4.0. Sementara negara–negara berkembang masih berfokus mempersiapkan diri dan mempertahankan diri menghadapi revolusi industri 4.0, Jepang sudah selangkah lebih maju. Pemerintah Jepang kini sedang mengembangkan Society 5.0.  Konsep ini merupakan jawaban atas segala keresahan masyarakat atas revolusi industri 4.0 yang ditakutkan akan mendegradasi manusia. Konsep ini memungkinkan umat manusia untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis digital seperti AI, robot, Internet of Things, dan sebagainya untuk melayani kebutuhan manusia. Society 5.0 digagas akan mengintegrasikan kehidupan dunia nyata dan dunia virtual. Society 5.0 berbeda dari revolusi industri 4.0. Mengapa demikian?

Revolusi industri 4.0 menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi digital sebagai komponen utama untuk perubahan sedangkan dalam Society 5.0 mengandalkan manusia sebagai komponen utama untuk perubahan. Dirilisnya konsep Society 5.0 juga merupakan jawaban dari tantangan yang sedang dihadapi Jepang. Jepang sendiri saat ini sedang mengalami masalah akibat berkurangnya populasi. Hal ini membuat penduduk pada usia produktif menjadi berkurang.

Konsep Society 5.0 merupakan penyempurnaan dari konsep-konsep sebelumnya. Pada Society 1.0, manusia berada di era berburu dan mengenal tulisan. Pada Society 2.0 manusia sudah mulai mengenal bercocok tanam. Lalu pada Society 3.0 manusia mulai membangun pabrik dan industri, setelah itu munculah Society 4.0 yang kita alami saat ini, yaitu manusia yang sudah mengenal komputer hingga internet juga dalam penerapannya di kehidupan. Society 5.0 adalah era dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. Internet bukan hanya sekedar untuk berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan.

Saat ini, ketika melakukan pengiriman barang, perlu waktu berhari-hari hingga barang itu bisa sampai. Dengan didukung dengan Iot, robot, juga kecerdasan buatan, drone dapat mempercepat pengiriman barang sehingga waktu yang diperlukan juga lebih singkat dan tentunya meminimalisir kendala teknis yang ada. Selanjutnya dalam bidang kesehatan, teknologi AI memungkinkan kita untuk mengetahui informasi kesehatan keluarga kita. AI akan memberikan informasi mengenai detak jantung, tekanan darah, dan lain – lain sehingga kita tidak perlu cemas jika sewaktu – waktu keluarga kita memerlukan penanganan medis. Layanan kesehatan akan dapat menjangkau daerah – daerah terpencil sehingga kesenjangan ekonomi dalam masyarakat dapat dihilangkan.

Saat ini rasanya untuk mencapai kebahagiaan dan kenyaman hidup diperlukan modal yang tidak sedikit. Akan tetapi di Society 5.0, bukan lagi modal yang akan membuat umat manusia dapat menikmati kehidupan yang nyaman tetapi data yang menghubungkan dan menggerakkan segalanya. Hal inilah yang akan membantu mengisi kesenjangan antara masyarakat yang memiliki privileged lebih dan yang tidak memiliki privileged.


Sumber : Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *