Artikel

Carbon Capture and Storage (CCS) menjadi salah satu kunci penting dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia. Teknologi ini mampu menangkap hingga 90% emisi CO₂ dari pembangkit listrik maupun industri, lalu menyimpannya secara aman di bawah tanah. Dengan CCS, Indonesia tidak hanya dapat menekan emisi gas rumah kaca, tapi juga memperpanjang umur infrastruktur energi, menekan biaya listrik, serta membuka peluang kerja baru.
Meski menghadapi tantangan regulasi dan kesadaran publik, potensi penerapan CCS di Indonesia mulai dari Lapangan Gundih hingga Cekungan Natuna menjadi langkah strategis menuju masa depan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Steam

Carbon Capture and Storage (CCS) hadir sebagai solusi transisi energi yang bukan hanya menekan emisi CO₂, tapi juga membuka peluang baru bagi pemanfaatan energi dan industri. Lewat berbagai pendekatan seperti post-combustion, pre-combustion, hingga oxyfuel combustion, teknologi ini memungkinkan pemisahan dan penyimpanan CO₂ secara efisien untuk mendukung target Net Zero Emission.
Lebih dari sekadar teknologi pengendali polusi, CCS bahkan dapat diintegrasikan dengan bioenergi (BECCS) untuk menghasilkan negative emission, atau dimanfaatkan sebagai bahan baku kimia dan peningkatan produksi energi. Meski tantangan biaya, infrastruktur, dan kebijakan masih besar, CCS tetap dipandang sebagai jembatan strategis menuju masa depan energi rendah karbon yang berkelanjutan.
Reportase

Orientasi Diponegoro Muda (ODM) 2025 resmi menjadi penutup rangkaian kegiatan pengenalan mahasiswa baru Universitas Diponegoro. Acara ini dimeriahkan dengan mozaik, parade UKM dan organisasi daerah, drama musikal, orasi, hingga penampilan bintang tamu Cinta Laura yang membagikan inspirasi tentang pengembangan diri.
Lebih dari sekadar orientasi, ODM 2025 menjadi momentum mahasiswa baru untuk bertransformasi menjadi pribadi kritis, kreatif, dan aktif di kampus. Dengan rangkaian kegiatan yang meriah, ODM juga menjadi wadah mempererat solidaritas antar mahasiswa sekaligus membuka jalan menuju perjalanan akademik yang penuh semangat.
(lebih…)