Wolfgang Pauli
Oleh Shelyn Patricia Sitohang
Wolfgang Pauli, seorang fisikawan Swiss yang menjadi salah satu pelopor teori mekanika kuantum khususnya teori spin. Pauli belajar di Döblinger-Gymnasium di Wina dan pada tahun 1918 lulus dengan predikat cumlaude. Dua bulan setelah kelulusannya ia menulis makalah pertamanya tentang teori relativitas Albert Einstein. pamelanjutkan studi di Ludwig-Maximilians University di Munich, dan menerima gelar Ph.D pada bulan Juli tahun 1921.
Wolgang lahir di Swiss, 25 April 1990. Pada tahun 1928 Pauli menjadi profesor fisika teoritis di Federal Institute of Technology, Zurich. Institusi ini menjadi pusat penelitian teori fisika sebelum perang dunia ke II. pada tahun 1924 Pauli mengusulkan kebebasan kuantum tingkat baru (atau bilangan kuantum) dengan dua nilai yang mungkin, untuk menyelesaikan inkonsistensi antara spektra molekul dan teori pengembangan mekanika kuantum. Ia merumuskan prinsip yang diberi nama eksklusif Pauli, yang menyatakan bahwa tidak ada dua elektron bisa ada di keadaan kuantum yang sama dalam penelitiannya mengenai elektron ini Pauli memperkenalkan 2 × 2 matriks Pauli sebagai dasar dari operator spin, sehingga memecahkan teori nonrelativistik spin.
Penelitian yang dilakukan Pauli berdasarkan persamaan Dirac untuk relativistik elektron, meskipun Dirac menyatakan bahwa ia menemukan matriks yang sama secara independen pada saat itu, tanpa pengaruh Pauli. Dirac menemukan hal serupa tetapi lebih besar matriks (4×4) berputar untuk digunakan dalam pengobatan relativistik fermion berputar. Pada tahun 1940, ia membuktikan teorema spin-statistik, hasil penting dari teori medan kuantum yang menyatakan bahwa partikel dengan setengah bilangan bulat spin fermion, sementara partikel dengan bilangan bulat spin boson.
Pada tahun 1945, penemuan Pauli ini dinominasikan Albert Einstein, ia menerima Penghargaan Nobel Fisika atas “kontribusinya melalui penemuan hukum alam baru, prinsip pengecualian yang kemudian dikenal sebagai prinsip Pauli.”
Pada tahun 1958 Pauli juga dianugrahi medali Max Planck. Pada tahun yang sama Pauli meninggal dunia di rumah sakit Rotkreuz di Zurich akibat terkena kanker pankreas.
sampai sekarang mekanika kuantum masih banyak yang harus dikembangkan