Gas Fosfin Ditemukan di Venus

Sumber foto :

Sekelompok tim astronom internasional, yang terdiri dari para peneliti di Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang mengumumkan penemuannya yang belum pernah diketahui sebelumnya. Para peneliti memperkirakan bahwa gas fosfin terdapat di atmosfer Venus. Penemuan ini mengarah pada kemungkinan apakah terdapat kehidupan di planet Venus.

Dilansir dari Science Daily, ada sekitar dua puluh molekul dalam setiap miliar gas fosfin di atmosfer Venus dengan konsentrasi kecil.  Jane Greaves pertama kali melihat tanda-tanda fosfin melalui pengamatan dari James Clerk Maxwell Telescope (JCMT) dan menggunakan 45 antena dari Atacama Large Millimeter / submillimeter Array (ALMA). Keduanya dapat mengamati Venus pada panjang gelombang sekitar 1 milimeter, lebih panjang dari yang bisa dilihat mata manusia. Berdasarkan pengamatan mereka, maka dilakukan perhitungan untuk melihat apakah jumlah ini berasal dari proses alami non-biologis seperti sinar matahari, mineral, gunung berapi, atau kilat. Namun, ternyata sumber alami non-biologis ini tidak dapat ditemukan di planet Venus.

Menurut Clara Sousa Silvia, menemukan fosfin di Venus adalah penemuan yang tidak terduga dan menimbulkan banyak pertanyaan, seperti bagaimana organisme dapat bertahan hidup. Atmosfer planet Venus memiliki temperature hingga 30⁰C dan sangat asam karena sekitar 90% merupakan asam sulfat yang dapat menyebabkan organisme tidak dapat bertahan hidup, serta menyebabkan gas fosfin hancur,  kecuali ada mekanisme yang membuatnya dapat terus diproduksi. Berbeda dengan di Bumi, beberapa mikroba dapat mengatasi hingga sekitar 5% asam di lingkungan mereka. Setiap organisme di Venus mungkin akan sangat berbeda dengan organisme di bumi. Jika di bumi, gas fosfin hanya dapat dibuat secara industri atau oleh mikroba yang dapat berkembang di lingkungan bebas oksigen, sedangkan di Venus suatu organisme bisa menjadi sumber terbentuknya gas fosfin di atmosfer.

Deteksi fosfin dapat menunjukkan tanda kehidupan di planet tersebut, sebab fosfin telah disebut sebagai tanda biologis yang baik untuk melihat kehidupan di planet berbatu di luar tata surya. Meskipun demikian, para astronom dan peneliti akan melakukan lebih banyak pengamatan untuk mengetahui kenyataannya. Kemungkinan kecil dari tanda-tanda biologis kehidupan yang ada di luar Bumi memiliki potensi besar untuk mengubah pemahaman kita tentang tempat kita di alam semesta.


Sumber : sciencedaily.com https://www.sciencedaily.com/releases/2020/09/200914112219.htm

One Reply to “Gas Fosfin Ditemukan di Venus”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *