François-Marie Raoult

François-Marie Raoult
Oleh Hafiz Pratama
Sebagai Seorang mahasiswa  di Teknik kimia, tentu saja kita banyak mempelajari tentang sifat -sifat materi yang dapat ditemui. Salah satunya adalah cairan. Dalam mempelajari sifat cairan, kita pasti pernah mendengar tentang hukum Roult, tapi tahukah kalian siapa yang merumuskan hukum Roult tersebut?
Si jenius dibalik hukum Roult adalah François-Marie Raoult. Raoult lahir di Fournes, salah satu département dari Nord pada 10 Mei 1830. Ia menjadi calon répétiteur di Lycée dari Reims pada tahun 1853, dan setelah memegang beberapa posisi menengah ia diangkat dengan jabatan guru kimia di Sens lycée pada tahun 1862. Di sana ia menyiapkan tesis tentang gaya gerak listrik membuatnya mendapat gelar dokter di Paris pada tahun berikutnya. Roult terkenal sebagai ahli kimia Prancis yang merumuskan persamaan terkait sifat larutan (disebut hukum Raoult) yang memungkinkan untuk menentukan molekularnya. Makalah pertamanya yang menjelaskan bagaimana zat terlarut menekan titik beku larutan diterbitkan pada tahun 1878.
Roult mendedikasikan waktunya selama 10 tahun untuk melakukan percobaan lebih lanjut dengan berbagai larutan, seperti benzena dan asam asetat. Percobaan tersebut menghasilkan teori tentang i hubungan sederhana antara berat molekul zat terlarut dan titik beku dari larutan.
Pada tahun 1887 Raoult memperdalam studi tentang sejumlah besar pelarut selain air. Dia merumuskan hukum: “Satu molekul zat non-garam terlarut dalam 100 molekul cairan yang mudah menguap menurunkan tekanan uap cairan ini dengan fraksi hampir konstan, 0,0105”. Selain melakukan penelitian, Raoult mengajar di Universitas Grenoble dari tahun 1867 dan menjadi profesor di sana dari tahun 1870 sampai kematiannya

One Reply to “François-Marie Raoult”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *