Kesemutan merupakan hal biasa bagi kita, kebanyakan orang pernah mengalami kesemutan jika duduk bersila terlalu lama atau tertidur dengan posisi tangan tertindih kepala. Sebenarnya, apa penyebab kesemutan yang sering kita alami?
Seperti diungkapkan dr. Tiara Anindhita, Sp.S, dari Departemen Neurologi FKUI/RSCM, kesemutan merupakan sensasi spontan yang abnormal pada daerah saraf tertentu. Secara normal, manusia bisa merasakan sensasi tertentu setelah ada rangsangan atau stimulus yang sesuai. Sensasi tersebut baru muncul bila ada stimulus. Tentu saja sensasi yang muncul harus sesuai dengan stimulusnya. Sementara pada kasus kesemutan, sensasinya muncul spontan tanpa ada stimulus. Bisa berupa rasa panas seperti terbakar, tidak enak, kesemutan, seperti ditusuk-tusuk. Jangan sepelekan jika kita sering kesemutan dalam waktu yang cukup lama!
Berikut penyakit berbahaya jika kita sering kesemutan:
· Diabetes melitus (DM)
Pada pasien Diabetes melitus, kesemutan adalah gejala kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung saraf berkurang.
· Stroke
Kesemutan dapat jadi tanda stroke ringan. Gejala stroke yang ditandai kesemutan adalah rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta sebelah mata, sukar bicara, pusing, dan Penglihatan ganda dan kabur.
· Penyakit jantung
Kesemutan tak hanya akibat neuropati tekanan, tetapi karena komplikasi jantung dengan sarafnya.
· Infeksi tulang belakang
Ini menyebabkan bagian tubuh dari pusar ke bawah tak dapat digerakkan. Penderita tak dapat mengontrol buang air kecil, bahkan buang air besar pun sulit.
· Rematik
Penyakit ini bisa menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Dalam hal ini saraf terjepit akibat sendi pada engsel, misalnya sendi pergelangan tangan, berubah bentuk.
· Spasmofilia (tetani)
Sering kesemutan juga bisa merupakan tanda penyakit spasmofilia (tetani). Penyakit ini timbul karena kadar ion kalsium dalam darah berkurang.
· Guillain-barre syndrome
Kesemutan bisa jadi salah satu indikasi penyakit ini. Ditandai gejala demam tinggi, batuk, dan sesak napas. Juga diikuti rasa kesemutan dan kebas. Kesemutan biasanya terasa di sekujur tubuh, khususnya pada ujung jari kaki dan tangan karena virus menyerang sistem saraf tepi.
· Cytomegalovirus (CMV)
Ada kesemutan yang didahului dengan flu berat. Kesemutan terasa hebat mulai dari ujung jari, menjalar hingga ke pusar. Penderita bisa hanya merasa kebas atau sampai sulit berjalan, berarti sumsum tulang belakang kena radang. Ini akibat serangan virus, biasanya cytomegalovirus.
Sumber: Dokter sehat