Demam Berdarah, Ini Gejala dan Penyebabnya

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis, sehingga suhu yang dimiliki Indonesia cenderung hangat. Tak seperti negara lain yang memiliki suhu sangat esktrem seperti -45oC ataupun 44oC. Karena iklim tropis yang dimiliki, menjadi tempat yang sangat baik untuk nyamuk berkembang biak. Nyamuk merupakan vector dari timbulnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh Nyamuk Aedes aegypti yang sudah tercemar virus Dengue. Di dunia, Indonesia merupakan negara dengan kasus DBD tertinggi kedua setelah Brazil.

 Demam berdarah selalu menghantui masyarakat tiap tahunnya. Terutama di musim penghujan. Tiap tahun diketahui banyak penderita demam berdarah. Indonesia sendiri menjadi salah satu yang tertinggi dengan jumlah kasus mencapai 112.511 penderita DBD pada tahun 2013, dan sebanyak 871 orang meninggal akibat penyakit DBD ini. Di tahun selanjutnya, terdapat 71.688 kasus DBD terjadi dengan jumlah orang yang meninggal sebanyak 641 penderita demam berdarah.

Penyakit DBD dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Adapun gejala yang ditimbulkan seperti suhu tubuh penderita yang sangat tinggi (mencapai 41oC), nafsu makan kurang, badan terasa lelah, mual hingga muntah, wajah berwarna kemerahan, tenggorokan sakit, kepala pusing, dan kelenjar getah bening bengkak. Ketika muncul gejala-gejala tersebut, langsung periksakan diri pada dokter. Pada fase awal atau ringan dapat melakukan perawatan sendiri, seperti melakukan istirahat yang cukup, mengkonsumsi paracetamol sesuai dengan dosisnya untuk meredakan demam, hindari aktivitas yang berat, dan banyak mengkonsumsi air mineral.

Penyakit DBD sendiri dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal yaitu membudayakan hidup bersih, menggunakan lotion anti nyamuk, memasang kawat anti nyamuk, serta melakukan fogging (pengasapan) untuk sterilisasi lingkungan dan menekan populasi nyamuk.

Meski termasuk penyakit yang bisa berisiko fatal, penyakit demam berdarah dapat disembuhkan dengan pengobatan di rumah secara intensif. Asalkan menjalankan saran pengobatan dengan benar, maka kondisi bisa segera pulih seperti sedia kala. Namun yang terpenting adalah mencegah penyakit DBD ini sedini mungkin dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Bila terserang penyakit demam berdarah ini, sesegara mungkin melakukan tindakan yang diperlukan.


sumber : cermati.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *