Bahaya Begadang: Dampak Negatifnya pada Kesehatan Mental dan Fisik

Begadang, kebiasaan yang semakin umum di kalangan masyarakat, terutama remaja, telah menjadi permasalahan serius dengan dampak merugikan pada kesehatan. Tidur adalah kebutuhan asasi manusia, dan jika pola tidur kita terganggu oleh begadang, dampak negatifnya tidak bisa dihindari. Kualitas dan kuantitas tidur yang baik sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita. Salah satu dampak terbesar dari begadang adalah pada kesehatan mental. Gangguan pola tidur dapat meningkatkan risiko terkena masalah mood seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, begadang juga bisa mengganggu kemampuan kognitif kita, mempengaruhi konsentrasi, dan berdampak pada kemampuan kita dalam membuat keputusan yang baik.

Lanjutkan membacaBahaya Begadang: Dampak Negatifnya pada Kesehatan Mental dan Fisik

Bahaya Berlebihan Mengonsumsi Es Teh

Es teh merupakan minuman yang sangat cocok dijadikan pendamping oleh mahasiswa ketika sedang makan. Rasanya yang segar dan dingin membuatnya menjadi pilihan yang menarik, terutama saat cuaca panas atau untuk menemani aktivitas belajar. Namun, seperti halnya dengan minuman lainnya, mengonsumsi es teh secara berlebihan dan terus-menerus dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.

Lanjutkan membaca “Bahaya Berlebihan Mengonsumsi Es Teh”

Krim Kulit Buah Durian sebagai Obat Herbal Pengobatan Infeksi Jamur Candida albicans

Jamur atau fungi merupakan tumbuhan yang tidak memiliki klorofil, sehingga ia tidak bisa melakukan fotosintesis sendiri. Oleh karena itu, jamur hanya bisa hidup sebagai parasit pada organisme hidup lain atau sebagai saprofit pada organisme mati. Seperti yang kita ketahui jamur bisa menginfeksi manusia, contohnya adalah spesies Candida albicans. Jamur ini bersifat patogen dan akan menyebabkan penyakit infeksi jamur yang disebut kandidasis yaitu penyakit pada selaput lendir, mulut, kulit, dan saluran pencernaan. Perkembangan infeksi jamur di Indonesia cukup banyak karena Indonesia termasuk negara dengan iklim terutama dikarenakan oleh udara yang lembab, sanitasi yang kurang, dan lain sebagainya. Jika terkena infeksi jamur Candida albicans masyarakat sering mengobatinya dengan memberikan obat antijamur. Namun obat antijamur yang sudah ada dan beredar di masyarakat sering sangat toksik dan hanya sedikit yang tersedia tanpa resep (White, 1991 dalam Gould dan Brooker, 2003).

Lanjutkan membaca “Krim Kulit Buah Durian sebagai Obat Herbal Pengobatan Infeksi Jamur Candida albicans”

Dampak Polusi Udara yang Kian Memburuk pada Kesehatan

Akhir-akhir ini Indonesia sedang mengalami kasus polusi udara yang kian memburuk. Indonesia berada pada posisi peringkat ke- 17 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tinggi di dunia. Parameter tertinggi yang dilaporkan adalah PM 2.5 dengan kadar 34,3 mikrogram per m3 . Sementara itu, di  wilayah  Asia  Tenggara  posisi  Indonesia  adalah  peringkat  1  dengan  kadar  polusi  udara  tertinggi. Menurut pemantauan Air Quality Live Index (AQLI) kondisi kualitas udara  di  Indonesia  terus  mengalami  penurunan  dan  memburuk.  Sebanyak  91%  penduduk  tinggal  di daerah  dengn  tingkat  polusi  udara  yang  melebihi  batas  aman  menurut  ketetapan  WHO.

Lanjutkan membaca “Dampak Polusi Udara yang Kian Memburuk pada Kesehatan”

Pengaruh Penyakit Parkinson terhadap Lansia

Penderita Penyakit Parkinson sering kali mengalami gangguan tidur. Penyakit parkinson ditandai oleh tremor, kekakuan, akinesia/bradikinesia, dan ketidakstabilan postur. Selain gejala motorik, terdapat juga gejala nonmotorik seperti gangguan tidur, gangguan kognitif, kelainan mood, nyeri, hiposmia, dan disautonomia. gangguan tidur merupakan gejala nonmotorik yang paling umum pada penderita penyakit parkinson.gangguan tidur primer juga dapat terjadi karena faktor usia, yang sering ditemukan pada penderita penyakit parkinson yang umumnya berusia lanjut.

Lanjutkan membaca “Pengaruh Penyakit Parkinson terhadap Lansia”

Dampak Penggunaan Gawai terhadap Kesehatan Mata

Salah satu bentuk kemajuan teknologi saat ini yaitu adanya gawai atau gadget. Lebih dari 90% pengguna gawai mengalami gejala penglihatan seperti mata lelah, penglihatan buram, penglihatan ganda, pusing, mata kering, serta ketidaknyamanan pada okuler saat melihat dari dekat ataupun dari jauh setelah penggunaan gawai dalam jangka waktu yang lama. Situasi yang seperti ini menyebabkan otot-otot mata dipaksakan untuk bekerja secara terus menerus. Otot akomodasi yang terdapat pada bagian tengah sel yang melapisi pembuluh darah pada mata untuk mengontrol mata ketika melihat objek (otot siliar) semakin membesar sehingga mengakibatkan kelelahan pada mata serta meningkatkan asam laktat dan retina akan mengalami tekanan ketika ada kontras/perbedaan berlebih pada mata yang terjadi terus menerus.

Lanjutkan membaca “Dampak Penggunaan Gawai terhadap Kesehatan Mata”

Alat Deteksi Risiko Kesehatan pada Pekerja Perkotaan

Peningkatan produktivitas kerja telah menjadi tujuan terpenting bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pola makan yang buruk sehingga berdampak pada gizi yang buruk. Oleh karena itu, dikembangkanlah alat pendeteksi dini kondisi gizi dan status kesehatan. Alat ini dapat mengidentifikasi timbulnya penyakit yang berdampak pada produktivitas pekerja. Alat yang dikembangkan tersebut diberi nama Deteksi Dini Faktor Risiko Gizi dan Kesehatan (DDR-GizKes).

Lanjutkan membaca “Alat Deteksi Risiko Kesehatan pada Pekerja Perkotaan”

Gangguan Pemusatan Pikiran Pada Anak Akibat Gagdet

Pada zaman modern, gadget tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa saja, namun remaja dan anak-anak pun sudah menggunakannya. Akan tetapi, gadget dapat memberikan dampak negatif yang mengganggu tingkat perkembangan anak. Gangguan Pemusatan Pikiran dan Hiperaktivitas (GPPH) merupakan keadaan tingkah laku dan neurokognitif yang ditandai oleh tingkat perkembangan yang tidak sesuai usia, hiperaktivitas, ketidakmampuan dalam memusatkan perhatian, dan impulsif. GPPH muncul mulai masa kanak-kanak dan dapat menetap hingga remaja maupun dewasa. Paparan gadget yang berlebihan menjadi salah satu faktor pemicu GPPH.

Lanjutkan membaca “Gangguan Pemusatan Pikiran Pada Anak Akibat Gagdet”

Aktivitas Antioksidan dan Antidiabetes Ekstrak Daun Mangrove

Sumber : Freepik.com

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satu sumber daya alam hayati yang paling melimpah adalah hutan mangrove. Mangrove banyak digunakan sebagai obat tradisional karena memiliki potensi kandungan bioktifitaas yang tinggi, sehingga dapet berperan sebagai antioksidan. Antioksidan sendiri merupakan senyawa yang memiliki manfaat diantaranya mampu mengatasi penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya antioksidan seperti enzim katalase dapat menangkal radikal bebas dan menurunkan kadar glukosa darah.

Lanjutkan membaca “Aktivitas Antioksidan dan Antidiabetes Ekstrak Daun Mangrove”

Donor Darah Menjaga Badan Tetap Ideal

Transfusi darah pertama kali dilaksanakan pada abad 15 yang dicatat oleh Stefano Infessura. Peristiwa transfusi darah pertama kali dilakukan oleh 3 anak laki-laki kepada Pope Innocent VII. Saat itu, transfusi darah dilakukan melalui mulut sehingga proses berakhir gagal dan mengakibatkan kematian. Sampai akhirnya pada tahun 1818, Dr. James Blundell melakukan transfusi darah pertama yang berhasil diterapkan pada manusia setelah peneliti-peneliti sebelumnya mengalami kegagalan bahkan dilarang melanjutkan penelitian karena dinilai tidak efektif dan membahayakan. Transfusi darah sudah menjadi hal biasa untuk dilakukan dalam lingkung medis di mana tujuannya adalah untuk menyelamatkan nyawa. Berdasarkan kebutuhan darah untuk didonorkan pada manusia lain, muncul kepedulian antar sesama manusia sehingga terciptalah aksi donor darah. Donor darah adalah proses pengambilan darah dari pendonor yang sukarela memberikan untuk digunakan pada transfusi darah.

Lanjutkan membaca “Donor Darah Menjaga Badan Tetap Ideal”