Bioplastik, Plastik Biodegradable yang Ramah Lingkungan

sumber: www.squarespace.com

Plastik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali setiap kali kita berbelanja, kita menggunakan kantong plastik untuk membawa barang belanjaan kita. Tanpa disadari plastik yang digunakan menumpuk secara terus menerus. Dalam satu tahun, sebanyak 1 triliun plastik digunakan di dunia. Plastik yang biasa kita gunakan merupakan plastik konvensional yang terbuat dari minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable) dan memiliki sifat degradasi yang redah. Untuk menguraikan kantong plastik, membutuhkan waktu 500-1000 tahun. Hal ini menyebabkan plastik menjadi sumber sebagian besar sampah di dunia dan dapat berdampak bagi lingkungan sekitar.

Bioplastik adalah plastik yang berasal dari sumber biomassa terbarukan, diantaranya seperti lemak nabati dan minyak, tepung jagung atau mikrobiota.  Bioplastik memiliki sifat mudah hancur terurai oleh mikroorganisme menjadi air dan gas karbondioksida. Bioplastik ini ramah lingkungan dan mudah terdegradasi secara alamiah baik secara anaerobik atau aerobik, tergantung pada bagaimana mereka diproduksi. Selain itu, jika dibuang ke lingkungan, bioplastik tidak meninggalkan zat beracun yang berbahaya bagi mahluk hidup.

Sekarang ini, banyak penelitian mengenai bioplastik atau plastik biodegradable. Bahan baku bioplastik berlimpah ruah dimanapun dan dapat diperbarui melalui perkebunan atau pertanian. Bahan baku bioplastik diantaranya pati, selulosa, biopolimer dan berbagai bahan lainnya.

Salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan bioplastik adalah pati. Pati merupakan salah satu polimer alami dari ekstraksi tanaman yang dapat digunakan untuk memproduksi material biodegradable karena sifatnya yang ramah lingkungan, mudah terdegradasi, ketersediaan yang besar, dan terjangkau. Penggunaan pati sebagai bahan bioplastik, membuat sifat plastik yang biodegradable dapat mengalami dekomposisi 10 hingga 20 kali lebih cepat. Selain itu, hasil degradasi bioplastik dapat digunakan sebagai pakan ternak ataupun pupuk kompos.


Sumber: ejournal.warmadewa.ac.id; jurnal.um-palembang.ac.id https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/gema-agro https://jurnal.um-palembang.ac.id/distilasi/article/view/1204

18 Replies to “Bioplastik, Plastik Biodegradable yang Ramah Lingkungan”

  1. bioplastik tidak meninggalkan zat beracun yang berbahaya bagi mahluk hidup, semoga bisa digunakan secara masal dan tidak membuat sampah plastik konvensional seperti sekarang ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *