Es teh merupakan minuman yang sangat cocok dijadikan pendamping oleh mahasiswa ketika sedang makan. Rasanya yang segar dan dingin membuatnya menjadi pilihan yang menarik, terutama saat cuaca panas atau untuk menemani aktivitas belajar. Namun, seperti halnya dengan minuman lainnya, mengonsumsi es teh secara berlebihan dan terus-menerus dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.
Pertama, es teh sering mengandung tingkat gula yang tinggi. Konsumsi berlebihan gula ini bisa mengarah pada masalah kesehatan yang serius, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, juga berdampak pada kesehatan gigi. Gula dalam es teh dapat menjadi makanan bagi bakteri dalam mulut, yang berpotensi menyebabkan kerusakan gigi. Terlebih lagi, asam dalam es teh yang dingin dapat melunakkan enamel gigi, meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Tidak hanya itu, es teh juga mengandung kafein, yang bisa memberikan dampak negatif jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Mahasiswa yang minum es teh secara teratur mungkin akan mengalami gangguan tidur, kecemasan, dan bahkan ketegangan otot akibat kafein. Semua hal tersebut akan dapat mengganggu kemampuan mahasiswa untuk berkonsentrasi dan belajar dengan efektif. Selain itu, ada risiko ketergantungan terhadap kafein, yang membuat seseorang merasa perlu minum es teh terus-menerus untuk tetap segar atau terjaga. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi es teh mulai dikurangi dan mencari alternatif minuman yang lebih sehat seperti air putih untuk kesehatan di masa depan.
Sumber : CNN Indonesia dan Kompas
https://health.kompas.com/read/23K02160000868/10-dampak-negatif-minum-es-teh-manis-saat-cuaca-panas
Tinggalkan Balasan