3 Tambang Tertua di Dunia

Pertambangan adalah suatu kegiatan pencarian, penyelidikan, pengambilan, pengolahan dan penjualan mineral-mineral yang memiliki arti ekonomis. Sejak awal peradaban, orang telah menggunakan batu, keramik dan, kemudian, logam yang ditemukan pada atau di dekat permukaan . Material – material ini digunakan sebagai bahan untuk membuat peralatan – peralatan senjata. Berikut adalah  daftar 3 tambang tertua didunia.

1. Timna

Timna merupakan sebuah tambang tembaga yang terletak Di Gurun Negev Israel, yang merupakan  bagian dari Taman Nasional Timna. lembah ini terkenal dengan pemandangan tandus bebatuan terkikis oleh angin dan air selama ribuan tahun.

Taman Nasional Timna pernah menjadi salah satu pusat produksi logam di dunia kuno. Di sini ada ribuan terowongan pertambangan yang digunakan untuk memanen tembaga dari bebatuan itu. Tambang ini melintang horizontal di dalam tanah di selatan Laut Mati Israel dan Yordania. Ribuan tahun yang lalu, para penambang memahat bijih tembaga ini, membawanya keluar dari tambang, kemudian memanaskannya untuk dibuat manik-manik, liontin dan barang-barang dekoratif lainnya.

Beberapa alat menambang berasal dari batu dan beberapa tumpukan sisa batu dari proses peleburan masih ada di sana, walau hanya sedikit jejaknya. Mereka adalah orang lokal yang bekerja dengan peralatan batu yang sangat sederhana.

2. Nubia

Tak jauh dari Lembah Para Firaun (Valley of the Kings) di Luxor, Mesir, terdapat sejumlah tambang emas kuno yang selama ribuan tahun terbengkalai di bawah gurun. Tambang-tambang tersebut menjadi sumber mineral selama peradaban Mesir pada masa lalu, juga ketika kerajaan tersebut dikuasai Bangsa Romawi.

3. Peru

Arkeolog dari University of Chile telah menemukan sebuah tambang besi oksida berusia 12.000 tahun di utara negara Peru. Para peneliti mengatakan tambang ini adalah tambang tertua yang berhasil ditemukan di seluruh bagian benua Amerika. Ketua peneliti, Diego Salazar mengatakan oksida besi yang ditemukan ditambang digunakan oleh suku Huentelauquen Indian sebagai pigmen dalam sekarat kain dan dalam ritual keagamaan.

Tambang ini dieksploitasi sekitar 10.000 SM dan 2.000 SM, serta menghasilkan lebih dari ribuan tahun bahkan hingga 2.000 ton pigmen yang diambil dari 700 meter kubik batu. Para peneliti juga menemukan harta karun berupa batu dan alat keong untuk pertambangan di tambang kuno ini. Para peneliti juga telah menemukan lebih dari 1.000 palu. Sebelum menemukan tambang ini, para peneliti telah terlebih dahulu menemukan tambang tua di Amerika berusia 2.500 tahun dan berada di Amerika Serikat.


Sumber : detik.com, liputan 6, viva.co.id

2 Replies to “3 Tambang Tertua di Dunia”

  1. Thanks for the marvelous posting! I certainly enjoyed reading it, you could be a great author.I will ensure that I bookmark your blog and will eventually come back down the road. I want to encourage continue your great writing, have a nice morning!|

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *