Kosmetika adalah bahan-bahan yang digunakan untuk memberikan dampak kecantikan dan kesehatan bagi tubuh. Tidak dapat dipungkiri beberapa tahun belakangan ini bidang beauty dan fashion semakin diminati oleh banyak kalangan. Merek lokal dan internasional semakin membludak di pasaran. Berikut adalah daftar 3 perusahaan yang menguasai produk kosmetika:
1. L’Oréal Group
L’Oréal Group merupakan perusahaan yang telah berdiri selama 100 tahun dimana perusahaan ini telah menaungi brand kecantikan, diantaranya L’Oréal Paris, L’Oréal Professionnel, Kérastase, Lancôme, Kiehl’s, YSL Beauty, Urban Decay, Viktor & Rolf, Redken, Shu Uemura, Skinceuticals, The Body Shop, La Roche Posay, IT Cosmetics, Vichy, Giorgio Armani, Garnier, Roger & Gallet, Essie, NYX, Biotherm, Clarisonic, Decleor, Matrix, Maybelline, Pureology, Maison Margiela, Carita, Proenza Schouler, dan lain-lainnya.
Di tahun 2016 lalu, L’Oréal Group diestimasikan telah meraup keuntungan mencapai $USD 27,6 miliar atau Rp. 373 triliun menurut data Beauty Packaging.
2. Unilever
Sebagai consumer goods company terbesar ketiga di dunia, Unilever juga memegang pasar kosmetika dengan menaungi total 38 brand seperti Ponds, Dove, Vaseline, TIGI, Nexxus, Citra, Fair & Lovely, St. Ives dan lain-lain.
Menurut Beauty Packaging, Unilever menghasilkan keuntungan hingga $USD 22,3 miliar atau Rp. 301 triliun dari penjualan produk kecantikannya.
3. Estée Lauder Companies
Perusahaan asal Amerika Serikat ini telah membawahi 24 perusahaan lain, diantaranya Lauder, Aerin, Bumble and Bumble, Bobbi Brown, Becca, Aveda, Clinique, La Mer, Le Labo, Lab Series, MAC, Origins, Smash Box, Tom Ford Beauty, Jo Malone, Too Faced, Glamglow, Ermenigildo Zegna, Tory Burch, Tommy Hilfiger, Donna Karan, Darphin, Rodin Olio Lusso, dan Deciem. Estée Lauder Companies telah menghasilkan keuntungan sebesar $USD 11,3 milyar atau Rp. 152 triliun pada tahun 2016.
Sumber: Female Daily, POPBELA