3 Fakta Unik Tentang Benua Antartika

Di bumi yang kita tempati ini terdapat 6 benua yaitu benua Asia, benua Amerika, benua Eropa, benua Afrika, benua Australisa, dan benua Antartika. Hampir setiap benua di bumi ini dihuni oleh manusia, tetapi satu benua ini tidak ditempati oleh manusia yaitu benua Antartika. Ada beberapa penghuni yang tinggal di sana namun bukanlah penduduk tetap yaitu para peneliti yang berada di stasiun penelitian di benua Antartika. Benua Antartika tidak berpenghuni seperti lima benua lainnya yang ada di bumi. Hal tersebut terjadi karena karakteristik benua Antartika yang diselimuti salju abadi. Salju abadi yang menyelimuti benua ini menyebabkan suhu di Antartika sangat dingin, bahkan bisa mencapai -70oC. Selain itu, ada keunikan lainnya dari benua Antartika. Berikut merupakan 3 fakta unik tentang benua Antartika.

Jarang Terjadi Hujan

Hujan yang dimaksud adalah hujan air. Benua antartika tidak selalu terkena sinar matahari. Hujan air sulit terjadi di benua Antartika karena kurangnya sinar matahari. Kurangnya sinar matahari ini menyebabkan sulit terjadinya penguapan yang merupakan salah satu siklus hujan air.

Adanya Air Terjun “Darah”

Air terjun “darah” ini memiliki ketinggian 30 meter di mana air yang mengalir berwarna merah sehingga peneliti menjulukinya dengan air terjun darah atau Blood Falls. Fenomena langka ini menemukan titik terang asal dari air terjun yang berwarna merah ini. Erin Petit dan timnya telah melakukan penelitian dan berhasil mengungkan air bterjun tersebut berasal dari tekanan es yang memerangkap air dalam sebuah danau purba di bawah gletser.

Antartika Tidak Mengenal Zona Waktu

Benua Antartika adalah tempat di mana garis bujur bumi bertemu. Hal ini menyebabkan tidak adanya zona waktu di sana. Secara teori, Benua Antartika dapat menggunakan zona waktu mana pun yang ada di seluruh dunia. Zona waktu di Benu Antartika menggunakan klaim teritorial. Beberapa stasiun di Antartika menggunakan zona waktu negara bagian yang memilikinya antara lain zona waktu Palmer Land menggunakan zona waktu musim panas Chili, Queen Maud Land menggunakan zona waktu musim panas Eropa Tengah, Mac. Robertson Land menggunakan zona waktu Mawson, dan masih banyak lagi.


Sumber: phinemo.com, bobo.grid.id, sulsel.idntimes.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *