3 Aplikasi Teknologi Polimer di dalam Berbagai Industri

Infografis byDesita Rachmawanti

Polimer dalam berbagai bentuk sudah dimanfaatkan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Polimer tersebut diantaranya dalam bentuk damar, permen karet, aspal dan minyak. Pada tahun 1830, proses vulkanisasi mulai dikembangkan oleh Charles Goodyear yang berhasil memproduksi karet alami. Di tahun inilah polimer semakin berkembang yang didukung dengan keberhasilan komersialisasi celluloid dengan diperkenalkannya polysterene, nilon, vinyl, dan neoprene. Hingga saat ini, perusahaan-perusahaan besar dalam bidang kimia telah mendapatkan keuntungan dalam mengembangkan teknologi biopolimer yang digunakan untuk pembuatan produk dari sumber daya terbarukan. Wol, karet, kapas, dan berbagai bentuk plastik merupakan aplikasi dari polimer yang sudah dimanfaatkan hampir semua industri. Namun, untuk plastik sintetis masih sulit tergantikan secara total oleh bahan biodegradable. Berikut aplikasi polimer dalam dunia industri.

Commodity Polymers (Polimer Komersial)

Polimer komersial banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari karena harganya murah. Polimer ini diproduksi oleh negara berkembang. Contoh polimer komersial adalah polivinilklorida (PVC) yang digunakan dalam bahan bangunan dan isolasi kabel, melamin formaldehid polipropilen (PP) yang digunakan dalam tali dan film, polistirena (PS) yang digunakan dalam perabotan rumah dan bahan pengemas (busa), serta polietilen (PE) yang digunakan dalam lapisan pengemas, botol, pipa, dan barang mainan.

Engineering Polymers (Polimer Teknik)

Polimer teknik merupakan jenis polimer yang cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik yang unggul serta daya tahan yang lebih baik. Polimer ini sebagian diproduksi oleh negara berkembang dan sebagian oleh negara maju. Polimer teknik banyak dipakai dalam bidang barang elektronik dan listrik seperti komputer dan mesin bisnis, transportasi, bahan bangunan, mesin-mesin industri, serta barang-barang konsumsi. Contoh polimer teknik adalah nilon, poliester, polisulfon, polikarbonat.

Functional Polymers (Polimer Fungsional)

Polimer fungsional merupakan polimer yang dibuat untuk tujuan khusus dengan skala produksi kecil. Polimer ini diproduksi dan dikembangkan oleh negara maju. Contoh polimer fungsional adalah biopolimer, membran, polimer yang peka cahaya, polimer penghantar arus listrik dan foton, textura, kevlar, serta nomex.


Sumber: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jtip/article/view/27522/17429 https://www.researchgate.net/profile/La-Ifa/publication/326623848_Pembuatan_Bahan_Polimer_Dari_Minyak_Sawit/links/5b596d23458515c4b248d24a/Pembuatan-Bahan-Polimer-Dari-Minyak-Sawit.pdf

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *